Postingan
Menampilkan postingan dengan label Ketupat
Ketupat Dimana-mana
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Lebaran identik dengan ketupat. Kondisi ini tampak dengan jelas di perempatan Jalan Melati dan Jalan Anggrek, Kuala Kapuas. Menurut keterangan dari salah seorang pembeli yang sudah datang lebih pagi, penjual bungkus ketupat lebih banyak tadi pagi dibandingkan dengan saat liputan. Sebenarnya bungkus ketupat ini biasa ditemukan sehari-hari di pasar Kuala Kapuas karena Soto Banjar menggunakan ketupat. Namun dengan adanya lebaran, penjualan lebih banyak dibandingkan dengan biasanya. Saking banyaknya permintaan untuk bungkus ketupat ini, beberapa penjual masih terus membuat bungkus ketupat sambil menjual dagangannya.
Pembuat Bungkus Ketupat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ibu pembuat bungkus ketupat ini membuat sekitar 200 buah sehari. Dalam sehari kadang-kadang dia bisa mendapatkan uang sekitar 15-25 ribu rupiah. Satu buah bungkus ketupat ini dijual dengan harga Rp 200. Modal yang diperlukan untuk membuat sebuah bungkus ketupat adalah Rp 25. Nenek yang hanya mempunyai satu orang anak ini menghidupi keluarga sendiri, karena beliau sudah ditinggal suami. Bahan baku pembuatan bungkus ketupat ini berasal dari Desa Sei Teras, Kecamatan Kapuas Kuala. Beliau menitipkan kepada orang yang datang dari sana setiap dua minggu sekali. Beliau sudah berada di pasar Kuala Kapuas sejak pukul 05.30 WIB, dengan menggunakan bagian depan pertokoan yang belum buka di Jalan Mawar.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...