Postingan
Menampilkan postingan dengan label Kolam ikan
Kolam-kolam bantuan Bank Indonesia di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Rabu, 24 Oktober 2018 yang lalu, admin mengunjungi kolam-kolam yang dibangun atas bantuan Bank Indonesia Palangka Raya di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas. Admin didampingi oleh Bapak Giyar yang mengelola kolam tersebut. Ada macam-macam ikan yang dibudidayakan di kolam-kolam ini. Ada ikan yang masih kecil-kecil, ada ikan yang sudah besar-besar. Pengelolaan ikan-ikan ini melibatkan santri yang berminat untuk membudidayakan ikan.
Perkembangan pembangunan kolam ikan bantuan Bank Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Sugiarto (penanggung jawab pembangunan) mengirimkan foto-foto ini untuk menggambarkan perkembangan pembangunan kolam ikan di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas, Jl. Pemuda Km. 20, Desa Anjir Palambang, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Pembangunan kolam ikan ini dibantu oleh Bank Indonesia kantor Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...