Postingan
Menampilkan postingan dengan label Komite Sekolah
Komite Sekolah Perlu Advokasi Dana Pendidikan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kepala sekolah (paling kiri) dan pengurus komite sekolah Komite Sekolah SMAN 1 Kuala Kapuas menyelenggarakan rapat pada hari Sabtu, 8 Maret 2014. Rapat ini membicarakan rencana komite dan pihak sekolah untuk membiayai penimbunan ruangan kelas baru, penghubung kelas, pembangunan WC baru dan perpisahan siswa kelas 12. Dalam forum tanya jawab, Bapak Suardi Syarif, salah satu orang tua murid yang juga pengurus komite mengusulkan kepada komite sekolah untuk memperjuangkan dana pendidikan dari pemerintah daerah sebanyak 20%, sebagaimana telah diamanahkan dalam Undang-Undang Pendidikan. Bapak Arpan Silalahi, salah satu orang tua murid mengingatkan kepada komite sekolah untuk tidak melibatkan guru kelas dalam pemungutan sumbangan pembangunan diatas. Semua proses pemungutan harus dilakukan oleh pihak komite sekolah sehingga tidak menyalahi peraturan yang berlaku saat ini dimana sekolah dilarang untuk memungut dana dari siswa. Menurut pejabat kepala sekolah SMAN 1 Kuala Kapuas, Bapak An...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...