Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kusta

MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Ingat 5 Tanda

Gambar
Jika kulit anda terdapat: bercak merah bercak putih yang tidak gatal atau tidak sakit tidak sembuh dengan obat kulit biasa Segera datang periksakan ke bidan atau Pos Kesehatan Desa.

Advokasi Kusta di Kabupaten Kapuas

Gambar
dr. Vijaya Kumaran sedang mendengarkan penjelasan Ibu Ade Erma Pada hari Rabu, 20 Maret 2013 bertempat di ruang rapat Bupati Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Advokasi Kusta Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Frederick Timbung (Asisten I), diihadiri oleh perwakilan dari WHO-SEARO, kementerian kesehatan, dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten, puskesmas dan camat disekitar Kuala Kapuas, serta lintas sektor terkait seperti Kementerian Agama, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Badan Pemberdayaan Masyarakat. Setelah sambutan dari Bupati Kapuas yang dibacakan oleh Bapak Frederick Timbung dilanjutkan dengan pemaparan kondisi kusta di Kabupaten Kapuas oleh Ibu Tri Setyautami (Dinkes Kapuas) serta penjelasan tentang kondisi kusta di Indonesia oleh Ibu Erma (Kementerian Kesehatan). Masalah penderita kusta diantaranya adalah penyakit ini menyebabkan rasa malu, masalah untuk menikah, sulit untuk menemukan pekerjaan, orang lain menolak untuk membeli makanan, ...

Diskusi Kusta Dengan Perwakilan WHO

Gambar
Diskusi kusta dengan dr. Vijaya Kumaran (dua dari kanan) Pada hari Selasa, 19 Maret 2013 bertempat di ruang kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, perwakilan dari World Health Organization South East Asia Region (WHO-SEARO), dr. Vijaya Kumaran didampingi oleh staf WHO Jakarta, dr. Benyamin Sihombing dan staf Subdit Kusta Frambusia, dr. Ghozali dan Rita Yulihane, SKM  melakukan diskusi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas tentang penyakit Kusta. Dalam diskusi ini dibicarakan mengenai kondisi dan permasalahan penanggulangan penyakit Kusta di Kabupaten Kapuas. Pihak WHO mengusulkan adanya kartu untuk penderita kusta, sehingga kemanapun mereka pergi, mereka bisa mendapatkan pengobatan untuk kusta.

Yuk Peduli Kabulat (Kompleks Kusta Kapuas)

Gambar
Pada hari Minggu, 29 Juli 2012 Staf, Relawan dan anggota PMR PMI Kabupaten Kapuas menyelenggarakan pelayanan sosial di Kompleks Kusta Kabulat, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Dalam kegiatan ini para relawan menyerahkan bingkisan kepada mantan penderita kusta yang memerlukan bantuan. Perjalanan menuju lokasi ditempuh dengan klotok beratap. Sebagian relawan menggunakan pelampung (life jacket) sebagai realisasi upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam kunjungan ke Kabulat, para relawan mengunjungi rumah yang pernah mendapat program "bedah rumah" dari PMI Kabupaten Kapuas bekerjasama dengan berbagai donatur. Ada hal yang patut ditiru dari para relawan ini adalah keberanian mereka untuk berinteraksi dengan para mantan penderita kusta. Masyarakat seringkali merasa takut untuk bersentuhan dengan mantan penderita kusta. Dalam video ini kita lihat bagaimana para relawan bersalaman dengan para mantan penderita kusta.

Survei Frambusia dan Kusta

Gambar
Pemeriksaan darah untuk survei di Desa Anjir Mambulau Tengah, Kecamatan Kapuas Timur Pada bulan Juni 2012, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyelenggarakan Survei Frambusia dan Kusta di Kabupaten Kapuas. Ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka meraih predikat Eliminasi Frambusia di Indonesia. Ada sepuluh puskesmas yang mengikuti program ini, dari masing-masing puskesmas dilakukan survey pada sepuluh desa. Untuk masing-masing desa diminta 100 orang anak umur 1-15 tahun. Berpose di depan Balai Basarah, Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai Kementerian Kesehatan RI melakukan supervisi langsung kegiatan survei pada dua desa di Kabupaten Kapuas yaitu di Desa Pulau Kaladan (Kecamatan Mantangai) dan Desa Narahan (Kecamatan Pulau Petak). Berpose di depan Poskesdes Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak Petugas dari Kementerian Kesehatan yang melakukan supervisi adalah Rita Yulihane dan IK Sari. Kunjungan mereka ke desa-desa didampingi ole...

PMI Kabupaten Kapuas berbagi ceria di Kabulat

Gambar
Pak Alif Abdullah (PMI Provinsi Kalteng) memberikan bingkisan kepada Pak Joni Pagi hari, Jum'at, 19 Agustus 2011, rombongan Palang Merah Indonesia yang terdiri dari: 2 orang pengurus dan 3 orang staf PMI Provinsi Kalimantan Tengah 1 orang pengurus dan 4 orang staf PMI Kabupaten Kapuas 3 orang Korps Sukarela 2 orang kru Borneo TV naik klotok menuju ke Kabulat, kompleks penderita kusta yang terletak di Handil Baras, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat. 

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas