Postingan
Menampilkan postingan dengan label Laba-laba
Sarang telur laba-laba
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ini adalah sarang telur laba-laba yang ada di bagian dalam atap dapur bagian dalam yang terbuat dari kayu ulin. Foto ini diambil pada hari Rabu, 21 April 2021. Telur ini sudah ada di sini sejak hari Sabtu, 17 April 2021. Karena setiap hari admin melewati tempat ini, nampaknya laba-laba membuat sarang ini dalam waktu singkat, karena pada tanggal 16 April 2021, sarang ini masih belum ada. Kalau melihat strukturnya dan kerumitan desain dari sarang telur laba-laba ini, kita patut memuji Allah yang menciptakan makhluk yang sangat luar biasa ini.
Berani mengambil risiko
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saat melihat ada sarang laba-laba di pohon Rambutan, saya sangat kagum. Berarti laba-laba ini sudah memperhitungkan keregangan / kelenturan dari jaring laba-labanya untuk bisa mengakomodir tiupan angin pada ranting-ranting pohon rambutan. Sarang ini tentu akan menjadi sangat dinamis karena akan bergoyang-goyang sepanjang siang dan malam. Sarang laba-laba yang ada di dekat dapur rumah pun sangat berisiko karena dia meletakkan jaringnya di tali plastik yang biasa digunakan untuk jemuran pakaian. Jadi terkadang jaringnya akan teregang, dan kadang-kadang kendor. Inilah kehidupan, agar dapat makan, risiko harus diambil.
Perumpamaan sarang laba-laba
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Terkait laba-laba, Allah berfirman: مَثَلُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ الْعَنكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ الْعَنكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (Q.S. Al-Ankabut, 29: 41) Secara kasat mata memang sarang ini sangat lebih dari sudut pandang manusia. Terkena sentuhan saja dia akan hancur. Terkena air hujan saja rusak. Sarang ini tidak melindungi penghuninya dari panas dan hujan. Di sisi lain, bila dilihat dari kehidupan jantan dan betina dalam kehidupan laba-laba, maka yang jantan akan dimangsa oleh betina setelah berhubungan.
Sarang laba-laba besar
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sudah berhari-hari sarang laba-laba ini berada di belakang rumah. Dia membuat sarangnya dengan mengaitkan sarangnya ke atap kemudian ke tali jemuran yang kerap bergoyang-goyang. Ketika hujan lebat, sarang laba-laba ini sempat rusak, tapi keesokan harinya sudah diperbaiki lagi. Selama bolak-balik ke belakang, saya tidak pernah melihat laba-laba ini berpindah dari tempatnya di tengah sarang. Yang saya salut adalah ketangguhannya menghadapi panasnya matahari di siang hari dan dinginnya udara di malam hari, serta ketabahannya menghadapi hujan setiap hari. Kalau dilihat ukuran tubuhnya sangat besar, namun sarangnya mampu menahan berat badannya. Dengan makanan yang seadanya, dia bisa menghasilkan sarang yang sangat luar biasa.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...