Postingan
Menampilkan postingan dengan label Lalu Lintas
Truk sampah menarik mobil bak terbuka
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saat menuju ke Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas pada hari Rabu, 23 Maret 2016, admin mengalami kemacetan singkat di Jalan Pemuda menjelang Desa Teluk Palinget. Ada sebuah truk pengangkut sampah milik Dinas Pekerjaan Umum sedang menarik mobil bak terbuka. Posisi truk tersebut melintang di tengah jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas. Diperlukan waktu sekitar tiga menit untuk menyelesaikan proses ini. Setelah itu, arus lalu lintas lancar kembali.
Tilang di Taman Kota
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Rambu "Dilarang Parkir" di Taman Kota Pada hari Senin, 26 Agustus 2013 pada sore hari di depan Taman Kota, Jalan Tambun Bungai, depan rumah sakit, agak ramai dengan polisi. Setelah tanya-tanya dengan orang-orang yang menonton dan sekilas melihat apa yang terjadi, rupanya ada pengendara sepeda motor yang parkir di Taman Kota yang ada tanda "Dilarang Parkir". Tanda ini memang sering diabaikan oleh para warga karena selama ini tidak ada tindakan tegas yang diambil oleh petugas. Sejak tersebarnya berita tilang ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang memarkir kendaraannya di Taman Kota di sepanjang jalan Tambun Bungai.
Kepadatan Arus Lalu Lintas di Jalan Mawar
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kepadatan lalu lintas di Jalan Mawar, Kuala Kapuas Kemacetan ternyata tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, di kota kecil seperti Kuala Kapuas pun hal itu bisa terjadi. Pada foto diatas kita bisa melihat bagaimana padatnya arus lalu lintas di Jalan Mawar, Kuala Kapuas. Jalan ini pada mulanya tidak terlalu banyak digunakan oleh para pedagang untuk berjualan. Tapi sekarang tempat ini menjadi tempat berjualan yang cukup ramai. Bahu jalan digunakan oleh para pedagang untuk berjualan. Para pembeli menggunakan badan jalan ketika sedang membeli. Hal ini mengakibatkan poros jalan menjadi sempit. Ditambah lagi dengan adanya kendaraan yang parkir tidak teratur. Kondisi ini menjadi semakin semrawut. Syukurlah masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang sabar. Hal seperti ini jarang menyebabkan pengendara kendaraan bermotor atau sepeda membunyikan klakson mereka yang akan menambah kebisingan di jalan. Karena sejak awal mereka sudah tahu bahwa jalan ini padat, mereka sudah me...
Perlu Pembatasan Kecepatan di Jalan Kapuas - Palingkau
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Hari ini sepulang dari Palingkau Baru, menghadiri pernikahan teman, di Sei Tatas, Kecamatan Kapuas Murung, admin melihat seorang nenek tergeletak di tengah jalan dipangku oleh suaminya. Admin langsung memarkir mobil melihat sang nenek mengalami patah pada tulang keringnya dan luka berdarah di kepalanya. Ketika admin menawarkan untuk memanggilkan ambulance, keluarga korban mengatakan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia (lihat beritanya di Banjarmasin Post ). Melihat patah yang dialami oleh sang nenek dan luka dikepalanya, serta adanya pecahan dari asesoris sepeda motor yang ada ditempat kejadian, admin dapat menyimpulkan bahwa kecepatan dari sepeda motor yang menabrak nenek ini cukup tinggi. Disepanjang jalan Kapuas - Palingkau yang sudah mulus ini, sudah biasa admin melihat kendaraan melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, rata-rata dengan kecepatan 50-80 km / jam. Melihat kondisi demikian, dirasa perlu untuk membatasi kecepatan pengendara kendaraan bermotor terut...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...