Postingan
Menampilkan postingan dengan label Meteran
Meteran Prabayar PLN - indikator keberadaan penghuni rumah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Meteran prabayar PLN yang berbunyi terus menerus Saat menelusuri gang-gang diantara Jalan Kapten Pierre Tendean dan Jalan Seth Adji serta Jalan Jenderal Ahmad Yani, saya mendengar suara yang memiliki nada yang teratur dan berlangsung terus menerus. Setelah mengamati sumber bunyi, ternyata berasal dari meteran prabayar PLN. Nampaknya rumah tersebut sedang tidak ada penghuninya. Saat bertanya kepada tetangganya apakah penghuni rumah tersebut ada atau tidak. Tetangga tersebut menginformasikan bahwa penghuni rumah tersebut sudah lama tidak pulang. Setelah melewati beberapa rumah yang meteran prabayarnya berbunyi terus menerus, saya berpikir bahwa nada tersebut disatu sisi mengingatkan kepada pemilik untuk segera melakukan isi ulang. Tapi di sisi lain, hal tersebut secara tidak langsung memberikan informasi bahwa di rumah tersebut tidak ada penghuninya. Hal ini untuk masalah kejahatan tentu akan menjadi peluang. Hal ini patut dipertimbangkan oleh pihak PLN.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...