Postingan

Menampilkan postingan dengan label Microsoft

MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Microsoft Cloud for Healthcare - Masih mimpi untuk RS Kapuas

Gambar
Saat membaca artikel yang membahas tentang buku yang dikeluarkan oleh Microsoft:  Personalizing Healthcare - Engaging Patients in a Digital Age , saya tertarik untuk membaca bukunya. Setelah membaca buku tersebut, pada bagian akhir ada pilihan untuk mengunjungi Microsoft Cloud for Healthcare .  Saat mengunjungi halaman Microsoft Cloud for Healthcare, saya mencoba Enhanced Patent Engagement Tour . Ada animasi tentang bagaimana program tersebut berjalan, mulai dari pasien menghubungi petugas melalui telepon sampai akhirnya pasien pulang dari rumah sakit. Gambaran integrasi pelayanan menggunakan berbagai program dan aplikasi untuk memperbaiki pelayanan terhadap pasien. Ketika saya coba untuk melihat harganya , ternyata masih sangat mahal untuk ukuran Kapuas yaitu $ 95 (Rp 1.383.817,50) per pengguna per bulan.

Sulitnya menjaga konsistensi dalam berbagai platform yang berbeda dalam satu rumah besar

Gambar
Pesan ini menunjukkan bahwa akun ini sudah dilarang dari Local Guide Connect. Namun akun yang sama masih mendapatkan "Newsletter" dari Google Local Guide. Akun yang sama masih di tawarkan di Google Maps untuk jadi Local Guide lagi. Masih ditawarkan bergabung ke Local Guide. Semua hal ini mungkin terjadi karena berbagai platform tersebut dikelola oleh orang-orang yang berbeda. Selain itu, otomatisasi belum berjalan bersamaan sehingga belum ada sinkronisasi. Hal yang sama juga dialami oleh Microsoft. Dalam program anti-spam yang mereka terapkan dalam Outlook, email yang berasal dari keluarga Microsoft sendiri masih masuk kategori spam. Itulah sebabnya mesin memang harus diajar sehingga mereka makin lama bisa mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas