Postingan
Menampilkan postingan dengan label Money Changer
Kaligrafi di Money Changer
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kaligrafi di bagian kanan Saat menukar Rupiah dengan Peso di Money Changer ada hal yang menarik yaitu keberadaan kaligrafi di tempat tersebut. Pada mulanya penulis menyangka bahwa ini hanya bersifat insidental saja. Ternyata saat memperhatikan Money Changer yang ada di sepanjang United Nation Avenue dan Mabini Street, sebagian besar Money Changer meletakkan kaligrafi di dinding ruangannya. Display ukiran kaligrafi Bahkan King Fahmi Money Changer sengaja membuat "display" berupa berbagai ukiran dan hiasan kaligrafi. Dia tidak menjual kaligrafi tersebut, bahkan pada bulan Ramadhan, kaligrafi tersebut diberikan sebagai hadiah bagi orang Muslim yang menukarkan uangnya ditempat itu. Kaligrafi Allah dan Muhammad Saat penulis menanyakan tentang keberadaan orang Muslim sebagai pemilik dari Money Changer, salah satu pengelola Money Changer membenarkan. Bahkan dia menyebut bahwa sebagian besar pemilik Money Changer yang ada di Mabini Street, Manila adalah Muslim Mindanao...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...