Postingan
Menampilkan postingan dengan label Mukena
Program Mukena Bersih
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Suasana pencanangan program Mukena Bersih Pada hari Kamis, 26 Juni 2014 bertempat di Masjid Al Mukarram, dilaksanakan kegiatan Mukena Bersih. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kohati (HMI Cabang Kapuas). Kegiatan ini diikuti oleh gabungan pengajian Al-Mar'atus Shalihah. Ibu Nor Afiati Muhajirin (Istri Wakil Bupati Kapuas) mengajak ibu-ibu untuk berpartisipasi dalam penyediaan mukena yang bersih di masjid-masjid. Beliau menyarankan agar ada ibu-ibu anggota yasinan yang menjadi relawan untuk mencuci mukena secara rutin di masjid-masjid. Beliau menyampaikan bahwa tadi pagi beliau bersama-sama dengan Kohati membersihkan mukena-mukena di masjid yang ada di Basarang dan Palingkau. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadhan. Dalam kesempatan ini beliau membantu mukena baru untuk Masjid Agung Al Mukarram.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...