Postingan
Menampilkan postingan dengan label PIS-PK
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saka Lagun, 29 Mei 2024 UPT. Puskesmas Sei Tatas melakukan kegiatan PIS-PK. Kegiatan ini melibatkan program-program terkait yang mendukung 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Puskesmas. Kegiatan hari ini meliputi penyuluhan dan skrining penyakit tidak menular yaitu hipertensi dan diabetes melitus. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut : penyuluhan keluarga berencana, praktik P2gp dan k esehatan reproduks i , pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak, kesehatan penyandang disabilitas, penyuluhan Demam Berdarah Dengue, penyuluhan hipertensi dan diabetes melitus, penyuluhan TBC Paru. Adapun pemeriksaan kesehatan meliputi: pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan gula darah sewaktu. Menurut Kepala UPT. Puskesmas Sei Tatas, Agat, S.Kep., Ns., Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 4 tahun 2019 mengatur tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM-BK). Untuk m endukung dan melaksanakan Permenkes tersebut perlu sekali inovasi yang ...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...