Postingan
Menampilkan postingan dengan label Pemakaman
Pemakaman Ibu Sri Yuningsih
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Setelah di shalatkan di Masjid Ar-Rahman, Jum'at, 2 Maret 2012, jenazah Ibu Sri Yuningsih (anggota DPRD Kabupaten Kapuas Periode 2009-2014) dibawa ke Kantor DPRD Kabupaten Kapuas untuk disemayamkan sebentar. Setelah itu jenazah dibawah ke pemakaman di Jl. Jati, Kuala Kapuas. Setelah selesai dikuburkan, Bapak Sairaji membacakan do'a bagi almarhumah yang diamini oleh para pelayat. Setelah itu acara diambil alih oleh pihak protokoler. Setelah membacakan daftar orang yang mengantarkan karangan bunga, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga secara simbolis yang dilakukan oleh: Yang mewakili Ketua DPRD Kapuas Wakil Bupati Kapuas yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Asisten III yang mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Yang mewakili DPW Partai Amanat Nasional Kalimantan Tengah Hj. Norhasanah yang mewakili DPW Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Tengah Setelah itu sambutan disampaikan oleh: Wakil Bupati Kapuas Ketua DPW Partai Amanat Nasional Kal...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...