Postingan
Menampilkan postingan dengan label Politik
Politik dan Pemilihan Kepala Daerah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Heru Hidayat Oleh : Heru Hidayat* Politik dan Kehidupan Politik seringkali dilakukan atas dasar kepentingan dan strategi apa yang digunakan dalam memenuhi tujuannya. Oleh karena itu setiap orang, lembaga, bahkan partai politik tentu saja memiliki kepentingan dan strategi dalam mencapai harapan, keinginan dan tujuan masing-masing. Meskipun demikian kita harus bisa meletakan mana perilaku atau tindakan politik dan mana partai politik sebagai sebuah lembaga atau kumpulan manusia. Namun jika kita analisa semua itu akan tergantung pada masing-masing perannya, baik itu niat/orientasi, proses dan tujuan yang ingin diraihnya. Jika dilakukan oleh orang baik dengan niat, proses, dan tujuan baik maka akan menghasilkan kebaikan, namun jika sebaliknya maka hasilnya juga bisa saja tidak baik. Tentu saja kebaikan yang kita harapkan juga menjadi kebaikan dihadapan Tuhan. Hal ini berlaku tidak saja di politik namun juga bisa berlaku di sektor ekonomi, perdagangan, media, pendidikan, kesehata...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...