Postingan
Menampilkan postingan dengan label Sarapan
Sarapan Sesudah Kuliah Subuh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jama'ah kuliah subuh sedang menikmati Nasi Kuning Saat akhir kuliah subuh yang disampaikan oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2013 di Masjid Al-Ihsan, para jama'ah langsung menuju ke bagian belakang, rupanya sudah disiapkan nasi kuning. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Muhammadiyah Kecamatan Selat ini ingin membuat kebiasaan baru. Saat admin duduk untuk menyantap nasi kuning tersebut, Pak Sidik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas yang duduk di samping admin mengatakan bahwa makan sesudah kuliah subuh ini biasa dilakukan di Kauman, Jogjakarta. Karena selama menjadi mahasiswa di Jogjakarta, beliau selalu mengikuti kegiatan ini. Nasi kuning ini disiapkan oleh Masjid Al-Ihsan.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...