Postingan
Menampilkan postingan dengan label Tikungan
Peringatan Untuk Tikungan Tajam di Basarang
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peringatan adanya tikungan tajam Bila kita melewati Basarang Km. 4 dari arah Palangka Raya ke Kuala Kapuas maka kita akan mendapati peringatan tentang adanya tikungan tajam setiap 250 meter. Peringatan ini disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas. Tanda peringatan ini disediakan di bagian kanan dan kiri jalan. Tikungan tajam di Basarang Tikungan ini sangat tajam, sehingga apabila orang dari arah Palangka Raya melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi, maka bisa dipastikan dia tidak akan dapat mengendalikan kendaraannya saat berada di tikungan ini. Itulah sebabnya tikungan ini sudah banyak memakan korban. Pagar jembatan pun sudah berkali-kali dihantam oleh mobil yang tidak dapat mengendalikan lajunya.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...