Postingan
Menampilkan postingan dengan label Unit Transfusi Darah
Donor Darah di PT. Graha Inti Jaya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bapak Asiang (Satpam) pendonor pertama Pada hari Selasa, 5 Maret 2013 bertempat di ruang Klinik PT. Graha Inti Jaya diselenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat himbauan donor darah yang dikirimkan oleh Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas kepada pihak PT. Graha Inti Jaya. Kegiatan donor darah ini diikuti oleh para asisten dan staf PT. Graha Inti Jaya. Petugas Unit Transfusi Darah RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo melakukan pengambilan darah dari para donor. Setelah mendonorkan darahnya mereka mendapatkan "servis donor" dari pihak UTD-RS yang berupa makanan dan minuman ringan pengganti cairan yang berkurang. Kegiatan donor darah ini berhasilkan mengumpulkan sebanyak 26 kantong darah. Sepulangnya dari perusahaan, diperjalanan ambulance yang digunakan rombongan sempat terhambat oleh truk pengangkut sawit yang amblas di jalan. Setelah ada excavator perusahaan yang membantu truk ini untuk keluar dari amblasnya, akhirnya perja...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...