Postingan
Menampilkan postingan dengan label Universitas Indonesia
Masuk UI? Siapa Takut
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Logo Universitas Indonesia. Bagi para siswa yang berada di luar Jawa, terutama di Kapuas, sepertinya untuk bisa masuk ke Universitas Indonesia merupakan sesuatu yang tidak terbayangkan. Ada yang bilang, "Merupakan suatu keajaiban kalau saya diterima di UI!". Kondisi ini diperparah dengan adanya cerita yang berkembang bagaimana para siswa yang berasal dari luar Jawa, agak mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan gaya belajar yang kompetitif di UI. Ketakutan seperti ini membuat mereka takut untuk mencoba. Padahal dalam hidup ini, gagal harusnya menjadi sesuatu yang biasa dialami oleh para siswa sehingga mereka tidak terlalu terbebani bila mengalami kegagalan. Tentu untuk bisa meraih sesuatu yang tinggi juga diperlukan upaya yang cukup besar juga. Namun semangat untuk meraih yang terbaik hendaknya tidak dipatahkan oleh kekhawatiran yang tidak beralasan. Pada hari ini Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah dimulai. Para siswa kelas 3 SMA...
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...