Wirid sesudah shalat Subuh ini terdiri dari berbagai bacaan surat dalam Qur'an dan berbagai zikir lainnya seperti: La ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir  Allahumma ajirna minannaar Allahumma antassalam wa minka salam wa ilaika wa'udussalam fahayyina rabbana bissalam wa adkhilna jannata daarassalam tabarakta rabbana wa ta'alaita ya zal jalaali wal ikram Surat Al-Fatihah wa ilaahukum ilaahu wahidu laa ilaaha illa huwar rahmaanir rahim  Ayat Kursi Dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah Syahidallahu annahu laa ilaaha illallahu wal malaaikati wa 'ulul 'ilmi qaa imam bil qisti la ilaaha illa huwal azizul hakim Innad diina 'indallahil Islam Surat Ali Imran ayat 26-27 Surat Al-Ikhlas Surat Al-Falaq Surat An-Naas wa rabbana ilaahana  Subhanallah 33 x Alhamdulillah 33 x Allahu Akbar 33 x Allahu akbar kabiira walhamdulillahi katsira wa subhaanallahi katsira wa subhaanallahu bukrata wa ashi...

Dalam wirid ini ada yang berbeda dengan sebelumnya. Sesudah membaca ayat terakhir surat Al-Baqarah dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas. Kemudian sesudah selesai do'a masih ada wirid yang dibaca.

Para ikhwan yang baru menyelesaikan wirid "Al-Ma'tsurat" Saat menunggu waktu "Syuruq" (matahari terbit) di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya pada hari Minggu, 30 April 2017, admin mendengar suara gemuruh dari lantai bawah ada orang-orang yang membaca wirid. Rupanya mereka membaca wirid "Al-Ma'tsurat". Setelah terbit matahari, mereka pun baru saja menyelesaikan wirid tersebut. Ketika admin turun ke lantai dasar, rupanya ada dua kelompok mahasiswa IAIN (ikhwan dan akhwat) yang sedang melakukan kegiatan. Setelah mengambil foto diatas, admin meninggalkan masjid.

Masing-masing langgar, mushola, surau atau masjid dimanapun memiliki kebiasaan tersendiri dalam melaksanakan wiridnya. Dalam video dibawah ini digambarkan kebiasaan di langgar Al-Inayah dalam melaksanakan wirid sebelum dan sesudah shalat Subuh. Wirid sebelum subuh dilakukan cukup panjang untuk menunggu jama'ah untuk datang ke langgar. Wirid sebelum shalat ini dilakukan hanya pada shalat Subuh saja. Sedangkan wirid sesudah shalat yang cukup panjang ini dilakukan sesudah shalat Subuh dan shalat Maghrib.