Global Walk (Olah Raga Jalan)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Hari ini 14 Nopember 2010 Persadia Kabupaten Kapuas didukung Panitia HKN ke-46 Kab.Kapuas melaksanakan kegiatan Global Walk (Olah Raga Jalan), ini rangkaian memperingati Hari Diabetes Sedunia. start olah raga jalan ini bertempat di halaman RSUD dr.H.Sumarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas kemudian melintasi jalan Pramuka, Patih Rumbih, Kruing, Tambun Bungai (samping mesjid Al Mukarram) dan kembali ke halaman RSUD Kuala Kapuas.
Sambil menunggu dorprise yang akan diundi dalam kesempatan ini dr. Agus Nurohman, Sp. PD (Spesialis Penyakit Dalam) memberikan informasi seputar diabetes dimana beliau pada intinya menyampaikan bahwa diabetes bukan merupakan musuh kita tapi hendaknya diabetes dijadikan kawan/teman yang harus kita sayangi, kenali sehingga diabetes tidak membahayakan kita. lebih lanjut beliau mengatakan yang perlu diperhatikan adalah kadar gula darah jangan sampai tidak terkontrol.
Pemberian dorprise diantaranya disampaikan oleh Ketua Persadia Kabupaten Kapuas Bapak Talinting Erik Toepak, dr. Agus Nurohman, Sp. PD, dr. Agus Waluyo (Ketua Panitia HKN ke 46) dll.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!