PENYANYI LAGU DAERAH “ MARION” SEMARAKKAN PENYULUHAN OBAT-OBATAN DAN BAHAN BERBAHAYA DI TIMPAH
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Menyikapi yang akhir-akhir ini semakin meningkatnya korban miras oplosan di kec Timpah terutama dikalangan remaja dan untuk meningkatkan pengetahuan para remaja terutama para siswa sekolah di wilayah kecamatan Timpah agar terhindar dari pengaruh atau pergaulan yang negative penyalahgunaan obat-obatan dan bahan berbahaya, Puskesmas Timpah dan Pihak kecamatan menyelenggarakan Penyuluhan obat-obatan dan bahan berbahaya yang dilaksanakan di gedung serbaguna Timpah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai obat-obatan dan bahan berbahaya serta dampak penyalahgunaan obat-obatan.
Peserta yang mengikuti penyuluhan ini didominasi para remaja dan siswa sekolah menengah yaitu SMP dan SMA Timpah serta tokoh masyarakat Timpah,
Unsur Pimpinan Kecamatan timpah bergiliran memberikan sambutan dan pesan-pesan, mulai dari Camat Timpah, Kapolsek, Danramil sampai Demang/kepala adat Timpah yang banyak menekankan pada pentingnya peran orang tua, guru di sekolah dan masyarakat untuk melindungi dan mengawasi anak-anak Timpah agar terhindar dari Miras dan penyalahgunaan obat.
Sebagai pembicara atau nara sumber pada kegiatan penyuluhan ini diundang dari Kabupaten yaitu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang disampaikan oleh Kastalani, SKM. MAP dan dr. Agus Waluyo.
Kastalani lebih menekankan pada Penyalahgunaan obat dan bahan berbahaya mulai jenis, karakteristiknya sampai pada bahayanya terutama yang lagi marak menimpa anak-anak muda yaitu Miras Oplosan.
Berdasarkan kasus-kasus yang pernah terjadi pada miras oplosan yang biasa mereka dioplos itu antara lain alcohol botolan,obat nyamuk, obat batuk, minuman suplemen, dan air. Dan yang paling berbahaya pada miras oplosan itu adalah alcohol, menurutnya alkohol yang biasa dijual dipasaran sebenarnya adalah untuk obat luar yang biasa digunakan sebagai antiseptic, yang berbahaya adalah kalau ada kandungan “Metanol” pada alcohol tersebut, sementara dikhawatirkan kandungan metanolnya bisa tidak terkontrol karena alcohol yang ada itu sebagai obat luar bukan per oral atau bukan untuk diminum, satu persen lebih saja methanol bila dikonsumsi bisa berakibat fatal atau bisa mengakibatkan mata menjadi buta. Belum lagi ada yang dioplos dengan obat nyamuk yang merupakan insektisida untuk serangga.
dr. Agus Waluyo lebih menekankan pada penyalahgunaan Psikotropika dan narkotika dan dampaknya terhadap tubuh seseorang jika menjadi pecandu obat tersebut.
Tidak kalah menariknya untuk menyemarakan dan supaya peserta tidak jenuh mengikuti penyuluhan ini, dihibur oleh orkes setempat yang mendatangkan penyanyi terkenal Kalimantan tengah “Marion”. Marion yang merupakan penyanyi khas lagu-lagu daerah yang terkenal dengan lagu saluang kitik-kitik, membawakan beberapa buah lagu dan yang menariknya Marion mampu memukau penonton dengan lirik lagu yang spontan dengan bahasa daerah sambil memasukan pesan-pesan agar remaja mengghindari penyalahgunaan narkoba dan menjadi siswa yang berprestasi
By : Kastalani, SKM. MAP (Kasi Bimdal Kefarmasian)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai obat-obatan dan bahan berbahaya serta dampak penyalahgunaan obat-obatan.
Peserta yang mengikuti penyuluhan ini didominasi para remaja dan siswa sekolah menengah yaitu SMP dan SMA Timpah serta tokoh masyarakat Timpah,
Unsur Pimpinan Kecamatan timpah bergiliran memberikan sambutan dan pesan-pesan, mulai dari Camat Timpah, Kapolsek, Danramil sampai Demang/kepala adat Timpah yang banyak menekankan pada pentingnya peran orang tua, guru di sekolah dan masyarakat untuk melindungi dan mengawasi anak-anak Timpah agar terhindar dari Miras dan penyalahgunaan obat.
Sebagai pembicara atau nara sumber pada kegiatan penyuluhan ini diundang dari Kabupaten yaitu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang disampaikan oleh Kastalani, SKM. MAP dan dr. Agus Waluyo.
Kastalani lebih menekankan pada Penyalahgunaan obat dan bahan berbahaya mulai jenis, karakteristiknya sampai pada bahayanya terutama yang lagi marak menimpa anak-anak muda yaitu Miras Oplosan.
Berdasarkan kasus-kasus yang pernah terjadi pada miras oplosan yang biasa mereka dioplos itu antara lain alcohol botolan,obat nyamuk, obat batuk, minuman suplemen, dan air. Dan yang paling berbahaya pada miras oplosan itu adalah alcohol, menurutnya alkohol yang biasa dijual dipasaran sebenarnya adalah untuk obat luar yang biasa digunakan sebagai antiseptic, yang berbahaya adalah kalau ada kandungan “Metanol” pada alcohol tersebut, sementara dikhawatirkan kandungan metanolnya bisa tidak terkontrol karena alcohol yang ada itu sebagai obat luar bukan per oral atau bukan untuk diminum, satu persen lebih saja methanol bila dikonsumsi bisa berakibat fatal atau bisa mengakibatkan mata menjadi buta. Belum lagi ada yang dioplos dengan obat nyamuk yang merupakan insektisida untuk serangga.
dr. Agus Waluyo lebih menekankan pada penyalahgunaan Psikotropika dan narkotika dan dampaknya terhadap tubuh seseorang jika menjadi pecandu obat tersebut.
Tidak kalah menariknya untuk menyemarakan dan supaya peserta tidak jenuh mengikuti penyuluhan ini, dihibur oleh orkes setempat yang mendatangkan penyanyi terkenal Kalimantan tengah “Marion”. Marion yang merupakan penyanyi khas lagu-lagu daerah yang terkenal dengan lagu saluang kitik-kitik, membawakan beberapa buah lagu dan yang menariknya Marion mampu memukau penonton dengan lirik lagu yang spontan dengan bahasa daerah sambil memasukan pesan-pesan agar remaja mengghindari penyalahgunaan narkoba dan menjadi siswa yang berprestasi
By : Kastalani, SKM. MAP (Kasi Bimdal Kefarmasian)
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!