Peringatan Maulid di Langgar Darul Muhajirin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pelaksanaan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW di langgar Darul Muhajirin Jl. Agathis No. 5 Kuala Kapuas sebelah KODIM 1011/KLK dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2011. Pada peringatan ini mengundang Grup Maulid "Al-Hijrah" dengan Qori Bapak Fahrurrazi, MSi dan Penceramah Ust. Saukani.
Pada ceramahnya Ust. Saukani menjelaskan bahwa tanda-tanda kenabian sudah ditampakkan oleh Alloh SWT sejak Ibunda Nabi Siti Aminah mulai mengandung nabi, sehingga nabi lahir dan disusui oleh beberapa orang ibu susu. Nabi Muhammad sebagai rahmatan lil 'alamin dapat memberikan rahmat kepada seluruh alam.
Pada ceramahnya Ust. Saukani menjelaskan bahwa tanda-tanda kenabian sudah ditampakkan oleh Alloh SWT sejak Ibunda Nabi Siti Aminah mulai mengandung nabi, sehingga nabi lahir dan disusui oleh beberapa orang ibu susu. Nabi Muhammad sebagai rahmatan lil 'alamin dapat memberikan rahmat kepada seluruh alam.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Mantap..!
BalasHapuslink http://kapuasalhijrah.blogsot.com