Informasi Kapuas tampil di Google Books dengan judul yang salah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Upaya admin untuk memasukkan file pdf dari INFORMASI KAPUAS ke Google Books akhirnya membuahkan hasil. Buku tersebut akhirnya dimuat dalam Google Books setelah satu minggu penantian. Namun sayangnya buku tersebut muncul dengan judul yang diambil dari salah satu judul artikel yang ada dalam blog tersebut, padahal judul tersebut sudah ada dalam Google Books yaitu Desersi: Menembus Rimba Raya Kalimantan.
Informasi Kapuas di Google Books
Admin mengajukan permohonan koreksi ke Google Books untuk memperbaiki judul dari buku tersebut menjadi Informasi Kapuas (Jilid 1). Saat in admin sedang mengupayakan agar Informasi Kapuas (Jilid 2) dapat juga dimuat dalam Google Books sehingga lebih banyak pembaca yang dapat mengaksesnya.
Informasi Kapuas di Google Books
Admin mengajukan permohonan koreksi ke Google Books untuk memperbaiki judul dari buku tersebut menjadi Informasi Kapuas (Jilid 1). Saat in admin sedang mengupayakan agar Informasi Kapuas (Jilid 2) dapat juga dimuat dalam Google Books sehingga lebih banyak pembaca yang dapat mengaksesnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!