Macet di Jembatan Brebes - Pulang Kampung
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Inilah suasana di dekat Jembatan Brebes, Jawa Tengah, pada awalnya admin menyangka ada bis yang macet. Supir bisa mengatakan bahwa beginilah suasana di dekat jembatan brebes yang sedang diperbaiki. Kemacetan di daerah ini bisa mencapai dua jam. Admin jadi ingat pembicaraan dengan kernet bis Dewi Sri ini yang menyarankan untuk naik bis AC saja karena kalau macet nanti akan sangat kepanasan di jalan. Dan memang saat ini (ketika sedang mengetik tulisan ini) suasana dalam bis cukup panas, syukurnya tadi baru hujan, tadi sinar matahari tidak terlalu terik. Syukurnya kemacetan ini masih terhitung lancar (masih bisa berjalan mobilnya).
Mudah-mudahan jembatan di Brebes (gambar diatas) sudah selesai ketika mudi lebaran berlangsung, sehingga kemacetan yang bisa berlangsung berjam-jam ini tidak menyulitkan para pemudik kelak.
Mudah-mudahan jembatan di Brebes (gambar diatas) sudah selesai ketika mudi lebaran berlangsung, sehingga kemacetan yang bisa berlangsung berjam-jam ini tidak menyulitkan para pemudik kelak.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!