Urgensi Membaca Quran dan Belajar Bahasa Arab
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Ustadz Suriani Jiddy, Lc memberikan ceramah di Masjid Al-Ihsan |
Urgensi Membaca Qur'an
- Sarana mendapatkan pahala. Dalam Surat Fathir ayat 29 Allah berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Qur'an) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak merugi". Ibnu Katsir menafsirkan "perdagangan yang tidak merugi" dengan pahala yang pasti mereka dapatkan. Dalam hadits riwayat Bukhari dari Utsman bin Affan, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Qur'an dan mengajarkannya". Dengan demikian orang ini dikatakan terbaik karena mau berbagi. Ilmu bukan untuk konsumsi pribadi. Dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda: "Bacalah Qur'an, karena sesungguhnya Qur'an itu akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafa'at bagi yang membacanya" (HR. Muslim).
- Sarana dakwah: (1) dakwah mengajarkan baca Qur'an, (2) dakwah menyampaikan Islam. kalau bacaan Qur'an tidak baik dalam khutbah atau ceramah maka orang tidak akan simpati. (3) dakwah ruqyah: dakwah memerangi perdukungan yang sedang marak saat ini.
- Sarana pembersihan diri. Qur'an merupakan wirid harian. Salah satu zikir yang utama adalah membaca Qur'an.
- Sarana belajar bahasa Arab. Syarat mutlak untuk belajar bahasa Arab adalah kemampuan baca Qur'an dengan baik dan benar. Bahasa Arab adalah bahasa yang paling mudah di dunia.
Keutamaan Bahasa Arab
Dalam surat Yusuf ayat 2 Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti". Ibnu Katsir mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang paling mulia, diturunkan kepada Nabi yang paling mulia, dengan bahasa yang paling mulia (bahasa Arab), turun ditanah yang paling mulia (tanah Arab) dan dibawa oleh malaikat yang paling mulia (Malaikat Jibril).
Syekh Muhammad Hasan dari Mesir mengatakan bahwa peringatan tentang limbah nuklir Rusia ditulis dalam bahasa Arab, karena bahasa Arab adalah bahasa yang tidak pernah mati.
Umar bin Khattab: pelajarilah bahasa Arab karena sesungguhnya ia adalah bagian agamamu.
Imam Ahmad bin Hanbal: tanda keimanan orang non-Arab adalah cintanya terhadap bahasa Arab.
Bahasa Arab dituturkan oleh 280 juta orang didunia sebagai bahasa pertama, menjadi bahasa resmi di 25 negara dan merupakan bahasa dunia ketiga sesudah Inggris dan Perancis.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!