Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Tiga Ayah Tiga Anak

Ini pemandangan yang sangat mengharukan, melihat tiga orang ayah bersama dengan masing-masing anaknya yang masih dalam usia sekolah dasar melakukan shalat Subuh berjam'ah di langgar. Pemandangan ini merupakan pemandangan yang cukup langka di daerah kami mengingat biasanya di shalat Subuh, jarang anak kecil yang ikut melaksanakannya. Namun pagi ini merupakan sesuatu yang luar biasa.

Pembiasaan anak-anak untuk ikut shalat Subuh bersama orang tua harus dibiasakan dari kecil. Kalau sejak kecil mereka sudah biasa bangun subuh, maka ketika sudah besar, mereka tidak akan mengalami kesulita lagi untuk bangun subuh.

Ada kebiasaan lain yang juga harus dilatih sejak kecil yaitu tidak tidur lagi setelah shalat Subuh. Ini adalah sebuah kebiasaan yang memerlukan upaya cukup keras untuk melakukannya. Kalau anak-anak tidak diberikan aktivitas dipagi hari, maka mereka akan tidur setelah shalat Subuh. Bagi orang dewasa hal ini tentu akan mengurangi produktivitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan