Tiga Ayah Tiga Anak
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ini pemandangan yang sangat mengharukan, melihat tiga orang ayah bersama dengan masing-masing anaknya yang masih dalam usia sekolah dasar melakukan shalat Subuh berjam'ah di langgar. Pemandangan ini merupakan pemandangan yang cukup langka di daerah kami mengingat biasanya di shalat Subuh, jarang anak kecil yang ikut melaksanakannya. Namun pagi ini merupakan sesuatu yang luar biasa.
Pembiasaan anak-anak untuk ikut shalat Subuh bersama orang tua harus dibiasakan dari kecil. Kalau sejak kecil mereka sudah biasa bangun subuh, maka ketika sudah besar, mereka tidak akan mengalami kesulita lagi untuk bangun subuh.
Ada kebiasaan lain yang juga harus dilatih sejak kecil yaitu tidak tidur lagi setelah shalat Subuh. Ini adalah sebuah kebiasaan yang memerlukan upaya cukup keras untuk melakukannya. Kalau anak-anak tidak diberikan aktivitas dipagi hari, maka mereka akan tidur setelah shalat Subuh. Bagi orang dewasa hal ini tentu akan mengurangi produktivitas.
Pembiasaan anak-anak untuk ikut shalat Subuh bersama orang tua harus dibiasakan dari kecil. Kalau sejak kecil mereka sudah biasa bangun subuh, maka ketika sudah besar, mereka tidak akan mengalami kesulita lagi untuk bangun subuh.
Ada kebiasaan lain yang juga harus dilatih sejak kecil yaitu tidak tidur lagi setelah shalat Subuh. Ini adalah sebuah kebiasaan yang memerlukan upaya cukup keras untuk melakukannya. Kalau anak-anak tidak diberikan aktivitas dipagi hari, maka mereka akan tidur setelah shalat Subuh. Bagi orang dewasa hal ini tentu akan mengurangi produktivitas.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!