SDN 1 Bina Jaya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sekolah dasar ini terletak di Desa Bina Jaya, Kecamatan Dadahup. Saat ini di depan sekolah sudah dilakukan pengurukan agar tidak terjadi lagi genangan air disana. Pengurukan ini dilakukan dengan bantuan "excavator" yang sedang melakukan pendalaman saluran tersier. Sekolah ini memiliki empat orang guru negeri dan empat orang guru kontrak. Keempat guru kontrak tersebut memiliki latar belakang pendidikan agama. Sehingga para guru tersebut mengajar pelajaran yang bukan bidangnya. Kondisi ini terjadi karena sangat terbatasnya guru bidang studi.
Salah seorang guru yang sempat admin ajak bicara, merasa agak kesepian tinggal di daerah transmigrasi ini, mengingat hampir tidak ada hiburan di desa ini kecuali televisi. Ditambah lagi banyaknya warga desa yang mencari pekerjaan di luar desa, sehingga desa makin sepi.
Salah seorang guru yang sempat admin ajak bicara, merasa agak kesepian tinggal di daerah transmigrasi ini, mengingat hampir tidak ada hiburan di desa ini kecuali televisi. Ditambah lagi banyaknya warga desa yang mencari pekerjaan di luar desa, sehingga desa makin sepi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!