Apel Gabungan dan Pengarahan Bupati Tahun 2012
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Para asisten, kepala SKPD yang mengikuti apel gabungan |
![]() |
| Pejabat eselon III yang mengikuti apel gabungan |
- Proyek fisik dan yang lain selesai pada bulan Juni 2012
- Kapuas memiliki oleh-oleh yang dapat dibanggakan
- MTQ tanggal 28 April - 5 Mei 2012 dapat berjalan dengan baik
- Pesparawi di Tamban Catur bulan Juli 2012 dapat dipersiapkan dengan baik
- Masyarakat diharapkan tidak menjual tanahnya yang sudah dijadikan sebagai plasma perkebunan sawit
- Pegawai negeri sipil diharapkan memiliki usaha sampingan untuk persiapan pensiun
- Masing-masing kecamatan yang menerima mobil internet diharapkan bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya
- Usaha Mandiri Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan bisa terus ditumbuhkan dalam menghadapi krisis ekonomi di Eropa dan Amerika
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!