MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Berkunjung ke Graha Inti Jaya

Pohon sawit di Graha Inti Jaya 
Pada hari Jum'at, 8 Juni 2012 sore, admin berkunjung ke Perkebunan Kelapa Sawit Graha Inti Jaya yang terletak di seberang Desa Manusup, Kecamatan Mantangai.. Admin masuk dari Jalan Trans Kalimantan dekat Polres Pulang Pisau. Jarak dari jalan ke wilayah perkebunan kurang lebih 8 kilometer. Wilayah Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau dipisahkan oleh saluran primer. Disepanjang jalan kelapa sawit membentang luas. Wilayahnya sekarang tidak hanya di Manusup, tetapi sudah sampai ke Desa Lamunti, Kecamatan Mantangai.
Menara telepon seluler
Ketika sedang asyik menyusuri perkebunan sawit, admin dikagetkan dengan adanya menara telepon seluler. Menurut keterangan pegawai kebun, ini adalah menara Indosat yang bekerjasama dengan Telkomsel. Jadi meskipun jauh dari keramaian, sinyal telepon disini cukup kuat.

Ketika sampai di base camp Graha Inti Jaya, terasa ada kehidupan disini, ada banyak bangunan disini, mulai dari rumah general manager, sampai berbagai bangunan untuk berbagai keperluan seperti kantor, gudang, tempat parkir traktor, kantin, masjid, warung dan lain-lain. Jarak base camp ini dari Sungai Kapuas sekitar 3 kilometer.
Jamur yang tumbuh diatas limbah kelapa sawit
Dalam perjalanan pulang, admin melihat ada limbah kelapa sawit yang ditumbuhi oleh jamur. Jadi setiap pagi jamur ini tumbuh di limbah ini. Di beberapa tempat dimana limbahnya sudah diratakan, jamur yang tumbuh lebih besar lagi. Limbah kelapa sawit ini digunakan kembali sebagai pupuk.

Listrik di base camp ini menggunakan boilers yang bahan bakarnya adalah sabut kelapa sawit. Kondisi listrik di base camp ini lebih stabil dibandingkan dengan kondisi listrik di ibukota Kabupaten Pulang Pisau yang sering padam.

Berikut ini adalah liputannya:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas