Rakor Kesiapsiagaan Kemarau 2013
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Wakil Bupati Kapuas (kiri) dan Kepala BPBD Kabupaten Kapuas (kanan) |
Rakor ini membicarakan tentang rencana posko lapangan penanggulangan kebakaran hutan, lahan dan pekarangan. Selain posko induk yang ada di BPBD ada posko lain di Basarang, Anjir Serapat dan di jalan Pemuda ke arah Palingkau.
Dalam sambutannya wakil bupati Kapuas mengharapkan agar kebakaran rumah juga menjadi perhatian. Beliau mengharapkan agar dapat dibuat beberapa titik sumber air di daerah yang rawan kebakaran. Selain itu beliau berharap agar spanduk atau baliho tidak ditempatkan di kota tapi di tempat dimana masyarakat seringh lewat ketika mereka menjuu ke lahan. Beliau juga mengajak agar 28 Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di KApuas dilibatkan karena kontraktornya sering membakar lahan.
Kepala Manggala Agni Kapuas, Semarjito, menyampaikan bahwa tahun 2013 ini sampai sekarang sudah ada 40 titik hotspot di Kapuas. Rencana lain adalah apel siaga di stadion Panunjung Tarung, kampanye dan pembentukan Masyarakat Peduli Api di Mantangai.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Sosialisasi Dampak Kebakaran Hutan lebih ditingktatkan pada Masyarakat dan Terutama Pada Perusahaan-perusahaan Besar yang berada di Kabupaten Kapuas. Tindakan tegas dilakukan pada Oknum yang melanggar agar memberikan efek jera. Namun bagaimana nasib masyarakat petani tradisional yang sudah terbiasa bakar lahan untuk bertani karena menyangkut biaya yang harus dikeluarkan, harapan ada solusi yang bijak berpihak pada masyarakat untuk hal tersebut sehingga tidak ada lagi kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekedar refresh pada Pemangku kebijakan di Kabupaten Kapuas bahwa di Kabupaten Kapuas sudah terbentuk DAMKAR MANDIRI yang merupakan gabungan dari BPK swasta yang selama ini mempunyai tugas pokok untuk kebakaran Perumahan dan juga terlibat pada pemadaman lahan pada tahun sebelumnya yang bekerja tanpa pamrih. Terimakasih dengan harapan dalam POSKO Kesiapsiagaan Kemarau 2013 berjalan lancar dan melibatkan seluruh elemen Pemerintah, Organisasi, dan masyarakat yang terkait.
BalasHapus