Pelatihan Kader Pos TB Desa
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Kader Kapuas Timur bersama Kadis Kesehatan (duduk: dua dari kiri) |
| Pak Irwin memberikan materi |
| Pak Sinsigus memberikan materi |
Mulai tanggal 11 September 2013 dilaksanakan Pelatihan Kader Pos TB Desa di Kabupaten Kapuas, yang diikuti oleh 30 orang kader dari 6 desa di Kecamatan Basarang dan Kapuas Timur. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali para kader tentang penyakit TB agar mereka bisa berperan sesuai dengan kapasitasnya untuk turut mengendalikan TB. Misalnya mengenali gejala TB, bagaimana pengobatannya, bagaimana memberikan penyuluhan, bagaimana memotivasi penderita, merujuk ke Puskesmas, mengawasi PMO, dan lain sebagainya.
Umumnya para kader yang dilatih ini adalah kader yang selama ini memang aktif di posyandu. Seperti konsep semula, bahwa pos TB Desa bukanlah membentuk bangunan pos baru di desa, namun berupa kegiatan pelayanan TB dari, oleh, dan untuk masyarakat yang digabungkan dengan UKBM (Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat) yang selama ini sudah ada di desa yaitu posyandu, polindes, dll.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr. Adelina Yunus, dan sebagai fasilitator adalah tim dari Dinas Kesehatan dan Widya Iswara Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Bapak Irwin, Pak Sinsigus, Pak Zaki, Bu Rita, dan bu Ririn.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!