Pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Desa Sidomulyo
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada tanggal 7 September 2013 Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas bersama-sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan pembinaan GSI di desa Sidomulyo, Kecamatan Tamban Catur.
Dari TP-PKK diwakili oleh Ibu Meliyatie Fitrianson dan Ibu Tri Setyautami, dari BPPKB Ibu Sri dan Pak Erwin, sedang dari Dinas Kesehatan Ibu Fauziah.
Pembinaan dilakukan di Polindes Kasih Bunda yang sekaligus berfungsi sebagai Sekretariat GSI Desa Sidomulyo dan Posyandu (baik posyandu balita maupun lansia). Hadir dalam kesempatan ini adalah Bapak Kades, Ketua TP PKK Desa, Kepala Puskesmas Tamban Catur beserta staf, bidan Desa, serta para kader. Pembinaan meliputi aspek Satgas GSI, Ambulan Desa, Tabulin, Suami Siaga, dan lain-lain termasuk tertib administrasi. Mudah-mudahan GSI di Desa Sidomulyo ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!