3000 Buku BSE Di Bagikan Secara Gratis Ke 14 SMP Di Kabupaten Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Dr Ir Willy M Yoseph MM saat memberikan sambutan yang dikelilingi para Siswa-Siswi SMPN 1 Selat Kuala Kapuas. (foto : Tommy Saputra) |
KUALA KAPUAS - Sebanyak 3.000 buah buku Meteor (Metode Terdepan Menoreh Prestasi) atau Buku Sekolah Elektronik (BSE), yang terdiri dari Buku Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika dan Biologi dibagikan ke 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Kapuas.
Dimana buku itu diberikan secara gratis oleh Dr Ir Willy M Yoseph MM kepada anak-anak sekolah SMP sederajat. Pada kesempatan itu Buku BSE ini diserahkan secara langsung oleh Willy M Yoseph bertempat di SMP Negeri 1 Selat Kuala Kapuas.
| Dr Ir Willy M Yoseph MM (baju merah) saat menyerahkan buku BSE secara simbolis kepada para Kepala Sekolah penerima buku BSE. (foto : Tommy Saputra) |
Willy M Yoseph mengatakan, Selasa (12/11) pagi dimana buku ini di bagikan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap dunia pendidikan, serta buku ini sesuai dengan kurikulum terbaru dalam mengembangkan kompetensi dalam membangun karakter bangsa.
Lanjut dia bahwa Kabupaten Kapuas merupakan kabupaten pertama yang mendapatkan bantuan berupa buku ini, selain itu perlu diketahui kalau buku ini merupakan produk lokal yang standar nasional,” ungkapnya.
Mantan Bupati Murung Raya dua periode ini, berharap pendidikan di Kalteng ini merupakan satu hal yang luar biasa, yang harus mendapatkan perhatian oleh seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, tidak itu pekerjaan Gubernur, Bupati atau kepala dinas dan guru, tetapi harusnya pendidikan ini menjadi bagian pekerjaan yang harus diminati dan dikerjakan bersama oleh rakyat Kalteng.
| Dr Ir Willy M Yoseph MM (tengah-baju merah) saat berfoto bersama dengan para Kepala Sekolah penerima buku BSE, Selasa (12/11) bertempat di SMP Negeri 1 Selat Kuala Kapuas. (foto : Tommy Saputra) |
“Pendidikan ini sangat penting, karena dari pendidikan inilah kita tahu nantinya bangsa yang maju, keluarga yang sejahtera, tentu dari latar belakang pendidikan itu,” pungkasnya.
Selain itu Kepala Sekolah SMPN 4 Drs Haris Fadilah MPd salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan buku itu sangat menyambut baik, dengan adanya dukungan dari Bapak Willy M Yoseph dimana hal ini kita harapkan dapat menunjang kelancaran dalam hal belajar mengajar, serta dengan adanya buku ini dapat membantu siswa-siswi yang kurang mampu,” ujar Haris Fadilah yang juga aktif dibidang organisasi ini.
Sedangkan Kepala Sekolah SMPN 1 Selat Edy SE mengucapkan terima kasih banyak, atas kepedulian Bapak Willy M Yoseph kepada dunia pendidikan, serta kita bersyukur dapat diberikan buku secara gratis.
Kita harapkan dengan adanya Buku BSE ini dapat menunjang dan meningkatkan pendidikan baik dari peningkatan kualitas anak. Selain itu pastinya dapat meningkatkan tingkat kenaikan dan prestasi siswa,"harap Edy.
Penulis: Tommy Saputra
Penulis: Tommy Saputra
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!