Pawai 1 Muharram 1435 H
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Atraksi peserta Pawai 1 Muharram 1435 H |
Pawai diikuti oleh pelajar mulai dari SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA, SMK/MA. Selain itu kegiatan ini juga diikuti oleh organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Lembaga keagamaan pun tidak ketinggalan seperti Muslimat NU dan Lembaga Pengkajian Tilawatil Qur'an. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun tidak ketinggalan meramaikan pawai ini sekaligus sosialisasi Pemilihan Umum DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten pada tanggal 9 April 2014.
Macam-macam atraksi ditampilkan oleh peserta pawai. Ada drum band, pencak silat, tekwondo, pramuka, PMR, paskibraka, futsal, pecinta alam, habsyi, tarian dan lain-lain. Kendaraan yang digunakan pun bervariasi mulai dari gerobak, becak, mobil gowes, mobil biasa sampai ambulance. Kemeriahan pawai ini senantiasa ditunggu oleh masyarakat disepanjang tepi jalan yang dilewati oleh peserta pawai.
Berikut cuplikannya:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!