Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Jajan Sambil Beramal

Sri Handayani dan Siswa MTsN sedang menunjukkan coklat berlogo PMI
Kuala Kapuas (Inmas)  Jajan sambil beramal, itulah salah satu kegiatan siswa MTsN Selat yang dilakukan untuk mendukung program penggalangan dana yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas, Jum’at (11/4). Dukungan yang diberikan siswa dengan cara membeli produk makanan kecil berupa coklat berlogo PMI yang  telah disiapkan oleh petugas dari PMI Kapuas.

Kepala MTsN Selat Kapuas Sriyadi, M.Pd mengatakan, pihaknya selalu mendukung setiap even yang bertajuk  sosial seperti ini, sebab dengan kegiatan   ini akan menumbuhkan dan memupuk karakter siswa, saling berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Melalui penggalangan dana dilingkungan madrasah, ini  merupakan salah satu wujud dukungan terhadap program yang telah direncanakan oleh PMI Kab. Kapuas,” jelas Kepala Madrasah.

Sementara itu Sri Handayani, Staff OD, Volunteers & Training PMI Kapuas mengatakan,  gerakan penggalangan dana melalui cara penjualan makanan kecil kepada siswa memiliki tujuan untuk memasyarakatkan gerakan jajanan sehat dilingkungan sekolah/madrasah. Pada kegiatan ini sifatnya sukarela, siswa tidak wajib untuk membeli, penjualan hanya kepada siswa yang berminat  saja.

“Coklat yang dijual tidak mengandung bahan pengawet, sehingga sangat aman bagi kesehatan siswa,” kata Sri Handayani.

Dana yang terkumpul dari hasil penjualan  lanjut Sri Handayani, akan digunakan untuk mendukung  kegiatan sosial yang dilakukan oleh PMI Kapuas. Adapun  sambutan  siswa madrasah ini cukup baik, ini terlihat dari banyaknya siswa yang berminat untuk membeli produk yang ditawarkan.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme seluruh siswa, semoga sumbangan yang diberikan sebagai amal ibadah,” katanya (andg)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas