Wadai Banjar - Oleh-Oleh Khas Banjarmasin
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Toko wadai ini terletak di Jl. Ahmad Yani Km. 2 No. 83A, Banjarmasin. Nomor teleponnya 0511-7348887. Toko ini terletak di samping Laboratorium Panasea, dekat RSU Ulin Banjarmasin.
Toko wadai ini tampak agak mewah karena ruangannya bersih dan ber-AC. Tokonya agak luas, kue-kuenya di pajang di dinding-dinding ruangan.
Pengunjung disajikan dengan berbagai macam jenis wadai (kue) oleh-oleh khas Banjarmasin, mulai dari amplang, dodol Kandangan, dan berbagai wadai gulung.
Kue-kue yang dijual di toko ini dikemas dengan kemasan yang memadai sehingga dapat bertahan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Petugas yang melayani di toko ini siap menjawab berbagai pertanyaan seputar berbagai wadai yang dijual di toko ini. Mereka bisa menjelaskan bahan pembuat dari berbagai tersebut.
Tentu kenyamanan yang diperoleh serta baiknya kemasan serta rasa dari wadai yang dijual sebanding dengan harganya.
![]() |
| Wadai Bingka Coklat |
![]() |
| Wadai gulung durian |
![]() |
| Wadai Gulung Polkadot |
![]() |
| Wadai Gulung Red Velvet |
![]() |
| Wadai Gulung Sasirangan Kasturi |
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...






Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!