MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Hikmah Hidup Menderita

Guru Parhani (paling kiri)
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 16 Januari 2015 di Langgar Al Inayah, Guru Parhani menyampaikan ceramah berikut:

Beliau berharap peringatan maulid ini bukan rutinitas tetapi dapat membuat Rasulullah menjadi teladan.

Peristiwa-peristiwa dibulan Rabiul Awal:

  1. Kelahiran Muhammad SAW
  2. Rasulullah sampai ke kota Madinah dalam perjalanan hijrah, disambut dengan nyanyian thala'al badru 'alaina.
  3. Rasulullah meninggal.

Kadang kita ketika membaca sejarah Nabi Muhammad SAW kita kagum karena anak ini dilahirkan dalam kondisi yatim. Kemudian disusui oleh Halimah Sa'diah yang hidup serba miskin. Beliau dirawat sampai usia 4 tahun. Kemudian beliau diasuh ibunya. Pada usia 6 tahun beliau dibawa ke Madinah. Diperjalanan pulang ibunya meninggal, kemudian beliau diasuh Abdul Muthalib. Usia 8 tahun setelah kakeknya meninggal beliau diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Beliau menggembala domba.

Karena tugasnya sangat berat, sejak kecil sudah dilatih dengan penderitaan. Orang yang tidak biasa susah kalau ditimpa kesulitan bisa stres. Semua kita berjuang untuk untuk mencapai tujuan. Untuk itu perlu mental yang kuat.

Mental anak-anak desa lebih kuat dari anak-anak kota. Anak kota sudah jenggotan masih anak Mami. Di desa usia SD sudah bantu orang tua. Anak desa akrab dengan alam sekitar dan sayang dengan alam. Orang desa tidak sombong. Pengaruh lingkungan sangat besar bagi perkembangan anak. Bila lingkungan baik maka anak akan baik. Mari kita jaga lingkungan. Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Pepatah Arab: LIhat tetangga sebelum mencari rumah.

Semua tahap kehidupan Rasulullah menjadi pelajaran bagi kita.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas