Fogging Tidak Lagi Menjadi Primadona
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Senin, 9 Februari 2015, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Ibu Ary Egahni, SH melakukan kunjungan ke Kelurahan Selat Barat, Desa Pulau Telo dan Desa Pulau Telo Baru. Kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan 4M Plus. Dalam penyuluhan yang beliau sampaikan, beliau menekankan pentingnya melakukan 4M Plus dan tidak menjadikan fogging sebagai satu-satunya cara untuk menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah di Kabupaten Kapuas.
Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan abate secara simbolis kepada perwakilan ketiga lokasi yang dikunjungi tersebut. Selain itu beliau juga secara simbolis menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK). PMT tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan abate secara simbolis kepada perwakilan ketiga lokasi yang dikunjungi tersebut. Selain itu beliau juga secara simbolis menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK). PMT tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!