Sosialisasi Bahaya Narkoba Oleh Dispora
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada Hari Kamis 16 April 2015 bertempat di Gedung Gandang Garantung diselenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas. Sasaran kegiatan ini adalah para generasi muda khususnya pelajar SMP, SMA dan sederajat di lingkungan Kabupaten Kapuas.
Acara dibuka oleh Ketua BNN Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh Asisten 1 Pak Drs. Hidayatullah. Dalam sambutannya beliau menekankan agar jangan sekali-sekali berkompromi dengan narkoba karena efeknya sangat merugikan. Beliau juga menaruh harapan kepada seluruh peserta menjadi generasi muda yang berkualitas, sanggup memikul amanah masa depan membangun bersama, dan itu dirintis mulai sekarang dengan tidak mencoba-coba narkoba.
Sebagai narasumber adalah dari Dinas Kesehatan, Kejaksaan, Polres, dan BNK.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!