Pelantikan DPD BKPRMI Kabupaten Kapuas Periode 2015-2019
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Kapuas |
Pada hari Sabtu, 3 Oktober 2015 bertempat di Gedung Wanita Lawang Kameloh dilaksanakan kegiatan Pelantikan Pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Kapuas Periode 2015-2019. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPW BKPRMI Provinsi Kalimantan Tengah, Sa'adudin Baya.
Setelah pelantikan, Ketua BKPRMI Kabupaten Kapuas, Nabchan, membacakan ikrar pengurus. Setelah itu salah satu ketua, Khairul Fahmi membacakan 10 Prinsip Dasar Pemuda dan Remaja Masjid.
Dalam sambutannya ketua BKPRMI Kabupaten Kapuas yang baru, Nabchan, mengharapkan dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Beliau menyampaikan bahwa BKPRMI akan bekerjasama dengan Pemkab untuk mewujudkan Kapuas yang maju.
Pada hari yang sama juga dilaksanakan Pelatihan Metode Mengajar Bermain, Cerita dan Menyanyi (BCM) Guru TK/TP Al-Qur'an Se-Kabupaten Kapuas Tahun 2015 yang diikuti oleh 140 orang peserta.
Berikut salinan surat keputusannya:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!