"Youth Event - Twenty Eight Oct" oleh HMI Cabang Kuala Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Ketua Panitia, Romi sedang menyampaikan laporan |
Pada hari Sabtu, 24 Oktober 2015 bertempat Gedung Wanita Lawang Kameloh dilaksanakan kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Lomba Menulis Artikel dan Lomba Membaca Puisi. Kegiatan ini didukung oleh KNPI Kabupaten Kapuas, Pemkab Kapuas, kantor Kementerian Agama Kabupaten dan donatur lainnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50-an peserta yang berasal dari tingkat SLTP dan sederajat, SLTA dan sederajat, serta perguruan tinggi yang ada di Kuala Kapuas.
Ketua HMI Cabang Kuala Kapuas, Irfan, mengajak para pemuda untuk meninggalkan sifat-sifat yang tidalk baik. Pemuda diharapkan dapat membantu proses perbaikan negara yang sedang menghadapi krisis multi dimensi.
Dalam sambutannya, Ketua KNPI Kabupaten Kapuas, Bung Bob, mengharapkan agar pemuda memiliki karakter yang baik agar siap menghadapi masa depan. Beliau mengajak para pemuda untuk menjauhi narkoba. KNPI akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penyuluhan narkoba.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!