Ingat Ibu Meski di Rantau
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Heru Hidayat bersama keluarga |
Bahkan menurut Heru yang telah di amanahi empat orang anak ini menuturkan bahwa "sejak kecil saya sering kali membantu Ibu, meski harus bekerja pada perusahaan keluarga untuk mendapatkan tambahan uang jajan ataupun menambah untuk pembayaran SPP sekolah". Ada perasaan puas dan bangga ketika setiap kali menerima honor dari jerih payah keringat yang dilakukan. Apalagi uang yang di dapat cukup meringankan beban orang tua untuk bisa memenuhi keperluan sekolah. Kemudian Heru bercerita bahwa untuk mencapai sekolah SMP harus mengayuh sepeda sejauh 7 kilo meter untuk bisa sampai di awal jam pelajaran, meskipun banyak diantara anak-anak sekolah menggunakan angkutan umum. Berlanjut sampai harus mengenyam bangku SMA terkadang saya harus mengayuh sepeda sejauh 20 kilo meter. Untuk mengobati rasa lelah dan capai biasanya kami saling jemput rekan-rekan sekolah yang juga menggunakan sepeda, lantas kami bersama-sama mengayuh sepeda menuju ke sekolah ungkap Heru.
Menyenangkan memang ketika niat untuk bisa sekolah terus menggelora dalam diri kami anak-anak kampung yang sangat membutuhkan ilmu pengetahuan. Karena seringkali kesempatan untuk bisa melanjutkan sekolah sangatlah terbatas, apakah karena alasan biaya, alasan jauh, ataupun alasan lainnya. Namun hari-hari itu saya merasakan bagaimana kedua orang tua kami memberikan dukungan dan doa untuk terus bisa belajar di manapun dan kapanpun. Saya yakin sahabat semua merasakan bagaimana kedua orang tua menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang berhasil dan bahagia?
Begitu besar pengorbanan kedua orang tua untuk bisa merawat, mendidik, dan memberikan kasih sayang kepada kita semua. Dalam hati yang paling dalam pasti ada harapan dan keinginan para orang tua, ayah maupun ibu untuk terus mendoakan anaknya. Begitu besar pula harapan mereka agar kelak memperoleh kebahagiaan dunia akhirat, kebersamaan dalam menempuh kehidupan yang kekal.
Maka dalam kesempatan berharga ini kita semua sebagai anak menyempatkan waktu untuk bisa berkomunikasi, mendoakan, mengungkapkan rasa terima kasih dan jika ada rizqi yang memenuhi berkunjunglah untuk bisa bersilaturahim kepada kedua orang tua. Semoga momentum ini menjadikan pengingat kita akan pengorbanan dan upaya kebaikan dari kedua orang tua kita, terutama untuk Ibu. Meski dari rantau kami sangat merindukan mu Ibu. Tadi pagi secara khusus saya menghubungi Ibu di Kampung, semoga memberikan manfaat dan berkah. Terima kasih, mohon maaf semoga bermanfaat
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!