Siswa yang ber-Imtaq dan ber-Iptek sebagai generasi penerus
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Kamis, 17 Desember 2015 bertempat di SMPN 3 Selat dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Generasi Muda Islam yang ber-Imtaq dan ber-Iptek Untuk Melanjutkan Estafet Kepemimpinan Negeri". Ceramah Maulid difokuskan pada kajian surat Ali Imran, 3: 190-191 yang membahas tentang Ulul Albab, yaitu orang-orang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring. Mereka senantiasa memikirkan penciptaan langit dan bumi. Mereka adalah orang-orang yang mengakui bahwa tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia. Mereka berdo'a kepada Allah SWT agar diselamatkan dari api neraka.
Kegiatan diawali dan diakhiri dengan pembacaan syair Maulid Habsyi yang dibawakan oleh siswa-siswi SMPN 3 Selat.
Kegiatan diawali dan diakhiri dengan pembacaan syair Maulid Habsyi yang dibawakan oleh siswa-siswi SMPN 3 Selat.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!