Maulid di Akper Pemkab Kapuas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Peserta Maulid di Akper Pemkab Kapuas |
![]() |
| Kelompok Maulid Al-Muhibbin dari Maliku |
Pada hari Sabtu, 9 Januari 2016 bertempat di Ruang Kuliah kelas III dilaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1437H. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dan mahasiswa. Acara diawali dengan pembacaan Maulid kemudian dilanjutkan dengan ceramah hikmah maulid.
Ceramah maulid berisi tentang bagaimana Rasulullah memiliki muka yang orang senang untuk memandangnya, seperti memandang bulan. Rasulullah pun wajahnya dikenal oleh Abdullah bin Salam sebagai wajah orang yang bukan pendusta. Bila beliau menyampaikan sesuatu, beliau menyampaikannya dengan lambat, jelas dan berulang-ulang sehingga orang yang mendengarnya bisa menghapal apa yang beliau ucapkan. Beliau pun memiliki sikap sayang kepada anak-anak. Beliau mengusap kepada Abdullah bin Ja'far yang kehilangan ayahnya. Beliau mempercepat shalat ketika mendengar seorang bayi menangis di masjid. Beliau mendo'akan agar anak-anak orang Tha'if yang melemparnya bisa masuk Islam. Dari hubungan yang beliau jalin dengan para sahabatnya, membuat mereka mencintai beliau. Karena mereka cinta kepada beliau maka mereka berusaha sekuat tenaga menjalankan apa yang Rasulullah nasehati untuk mereka.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...


Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!