Maulid di Rujab Wakil Bupati Kapuas

Maulid di rumah jabatan Wakil Bupati Kapuas

Pada hari Sabtu, 9 Januari 2016 bertempat di rumah jabatan (Rujab) Wakil Bupati Kapuas dilaksanakan peringatan Maulid. Ceramah disampaokan oleh Habib Qurais Al Idrus. Beliau menyampaikan bahwa orang yang bersyukur adalah orang yang selalu senang. Orang Islam adalah orang yang tunduk kepada perintah Allah.

Saat ini keislaman hanya dapat dilihat dari KTP. Nanti identitas itu tidak akan berguna dihadapan Munkar dan Nakir. Iman itu dihati yang dibuktikan dengan amal. Berikut ini berbagai macam jenis manusia berdasarkan keislamannya:

Pertama - Orang yang beriman secara sempurna. Mereka tidak sekedar percaya. Orang di zaman jahiliyah pun percaya kepada Allah tapi mereka menyekutukannya. Mereka yang memberikan gelar Al-Amin kepada Muhammad tapi ketika beliau membawa Islam, mereka menentang.

Ketua - Kafir yang sempurna.

Ketiga - Hatinya beriman tapi secara lahir tidak tampak.

Keempat - Seorang yang lahirnya tampak Islam tapi hatinya menentang. Mereka adalah orang-orang munafik. Mereka ada di neraka paling bawah. Mereka shalat tapi hatinya tidak shalat.

Pada hari ini aku sempurnakan agamamu. Semua agama mengajarkan tauhid kepada Allah. Semua agama itu disempurnakan oleh Islam. Allah sempurnakan kenikmatan bagi orang Islam. Orang Islam itu nyaman dunia dan akhirat.

Semua mendapatkan rahmat dari Allah melalui Rasulullah. Dan tidaklah Kami utus engkau melainkan sebagai rahmat bagi sekalian alam.

Katakan dengan anugerah dan kasih sayang Allah (Rasulullah) dengannya kalian bergembira...

Sesungguhnya bagi kalian dalam diri Rasulullah suri teladan yang baik...

Telah datang kepada kalian rasul dari dari kalangan kalian, sangat berat baginya apa yang menimpa kalian, sangat menginginkan keimanan bagi kalian ....

Para ulama berupaya menggubah syair maulid agar kita senantiasa mengenal beliau dan cinta kepadanya.

Katakanlah, jika engkau cinta kepada-Ku maka ikutilah aku (Rasulullah)...

Kita taat kepada Nabi Muhammad atas dasar kecintaan.

Nasrani merayakan kelahiran Nabi Isa dwngan sebutan Natal. Kelahiran Isa digambarkan tanpa Bapak. Maryam bersandar di pohon kurma. Dia menggoyang pohon kurma. Maryam diperintah untuk puasa bicara. Isa bicara; keselamatan bagiku pada saat aku dilahirkan, dimatikan pada saat aku dibangkitkan kembali.

Kecintaan kepada Rasulullah menggambarkan keimanan seseorang. Tidak beriman orang yang tidak mencintai Rasulullah. Berbeda manusia karena perbedaan keimanan mereka kepada Rasulullah. Kalian tidak dikatakan beriman kepadaku sebelum kalian mencintaiku lebih dari kecintaan terhadap diri kalian sendiri.

Jiwa kita harus disadarkan. Matilah kalian sebelum kalian dimatikan dengan jalan mujahadatinas. Kita niatkan semua aktivitas kita sebagai ibadah. Kita melakukan semua karena Allah.

Akhlaq Nabi adalah Qur'an. Beliau menjadi teladan bagi semua. Apanya yang ditiru dari Rasulullah? Yang pasti diteladaninya adalah akhlaknya. Beliau teladan bagi orang yang mengharap ridha Allah dan hari akhir. Kalau orang mati pasti percaya tapi keyakinannya tidak berguna. Ada orang yang kuburnya luas. Ada yang kuburnya jadi liang neraka.

Di padang Mahsyar Allah yang langsung menghakimi. Tangan dan kaki yang akan bicara. Kitab mereka akan diberikan kepada mereka secara otomatis. Mereka akan ditimbang. Bila timbangan kebaikannya berat maka dia beruntung. Tapi kalau timbangan kebaikannya ringan maka dia akan masuk neraka. Masih ada jembatan (sirath).

Kita bermohon dengan amal kita agar Allah memberi rizki untuk bisa cinta kepada beliau dan syafaat beliau. Dan agar ada kedekatan kita kepada Rasulullah.

Allah dan malaikat bershalawat berdahulu bershalawat kepada Nabi Muhamad SAW. Jibril menyampaikan bahwa barangsiapa yang bershalawat kepada engkau sekali akan mendapatkan 10 kebaikan.

Belum tentu yang bershalawat itu ingat. Belum tentu yang ingat bershalawat. Yang cinta pasti imgat dan bershalawat. Salam kepada Nabi dibacakan setiap shalat.