MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Geber PSN di Desa Tamban Luar

Camat Bataguh memberikan pengarahan
Pada hari Kamis, 25 Februari 2016 bertempat di Desa Tamban Luar, Kecamatan Bataguh dilaksanakan kegiatan Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (Geber PSN). Kegiatan ini diikuti oleh Bapak Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kades Tamban Luar dan jajarannya, Kades Jangkit, Aparat Desa Bangun Harjo, PKK Desa, Kepala dan siswa SD Negeri 4 Tamban Luar, dan warga Tamban Luar.
Bersih-bersih lingkungan
Kegiatan ni diawali dengan penyuluhan tentang Geber PSN yang diberikan oleh dr. Tri Setyautami, MPHM. Selain itu juga disosialisasikan tentang Pekan Imunisasi Polio 8-15 Maret 2016. Selain itu Yeris, SKM memberikan penyuluhan tentang bahaya rokok. Dalam diskusi juga dibahas tentang bau yang diakibatkan oleh adanya kandang sapi di dekat sekolah.Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan kegiatan membersihkan lingkungan yaitu dengan membersihkan sampah-sampah yang dapat menampung air (Aqua gelas dan lain-lain).

Camat Bataguh, Bapak Nurrahman, mengharapkan agar kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi contoh dan dilaksanakan pada saat berikutnya di desa masing-masing. Diharapkan semua desa dapat menerapkan himbauan Bupati agar setiap rumah memiliki satu juru pemantau jentik (jumantik). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas