Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Geber PSN di Desa Pulau Telo sepi partisipan

Ban-ban bekas dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab demam berdarah
Pada tanggal 26 Pebruari 2016 Puskesmas Pulau Telo mengadakan GEBER PSN di Jalan Durian, Desa Pulau Telo. Pemberitahuan tertulis dan ajakan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan  ini sudah disampaikan ke lintas sektor terkait sebelumnya. Namun saat hari H, hanya dihadiri oleh staf Puskesmas Pulau Telo dan Dinas Kesehatan saja.

Sampah disamping rumah
Pada tahun 2016 ini di wilayah kerja Puskesmas Pulau Telo ada peningkatan jumlah kasus DBD, bahkan pernah terjadi kematian. Seluruh kasus sudah dilakukan penanggulangan yaitu edukasi, penyelidikan epidemiologi, dan fogging focus.

Sampah disamping rumah
Saat GEBER PSN tersebut, terlihat sampah masih ada di sana sini, ban-ban bekas, gelas plastik dan botol plastik bekas. Selain hanya dihadiri oleh petugas sektor kesehatan saja, warga setempat pun hanya diam dan meonton saja saat para petugas turun memberi contoh membersihkan lingkungan.

Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan
Jika seperti ini terus ,   tidak heran jika kasus DBD terus meningkat. Jadi, jika kasus DBD meningkat, ini antara lain akibat dari kelalaian kita sendiri, malas bersih-bersih lingkungan.

Warga membersihkan lingkungan
Dari obrolan ringan dengan warga sekitar, dapat disimpulkan bahwa umumnya masyarakat masih berpikir bahwa fogging adalah senjata utama melawan DBD. Jika pola berpikir seperti ini terus, enggan melakukan GEBER PSN dan satu rumah satu jumantik, kondisi lingkungan masih kotor dan banyak jentik, sampai kapan DBD akan bisa dikendalikan ?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas