Kapuas pecahkan rekor Tari Manasai dan Tari Nusantara massal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Minggu, 20 Maret 2016 bertempat di Stadion Panunjung Tarung dilaksanakan kegiatan pemecahan rekor Tari Manasai dan Tari Nusantara yang mengenakan baju Pramuka. Tarian massal ini dihadiri oleh 5880 orang yang berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, aparatur sipil negara dan masyarakat umum. Penata tarinya adalah Agon, M.Pd, Dwi Chandra Milawati, S.Pd dan Erliansyah Narpan M. Apoi, S.Sos. Penilai rekornya adalah Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia (LEPRID).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-210 dan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-65. Kegiatan ini dikoordinir oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kapuas.
Berikut panoramanya:
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!