PIN Polio 2016 hari ke-5 di wilayah kerja Puskesmas Melati
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Pelayanan di Pos PIN Anggur Selat Hulu |
| Salah satu Bapak yang menyadari pentingnya imunisasi |
| Di Ferry penyeberangan Selat Hulu |
| Melayani penetesan Polio di jalan Pasar Sabtu Selat Hulu |
Memasuki PIN Polio 2016 hari ke-5, Puskesmas Melati tetap semangat menjalankan tugasnya. Selain melayani PIN Polio di posyandu-posyandu dan pos PIN yang telah ditentukan, petugas mencari sasaran bayi balita umur 0-59 bulan di tempat-tempat umum yang menjadi tempat kemungkinan terbesar dibawa oleh orang tuanya, termasuk di Pasar Sabtu Selat Hulu dan ferry penyeberangannya. Usaha ini ternyata tidak sia-sia, seratus lebih bayi balita 0-59 bulan dapat terjaring di Pasar Sabtu ini. Terima kasih kepada orang tua yang sudah menyadari pentingnya mengikuti PIN Polio 2016.
"Sukseskan PIN Polio 2016, sayangi anak-anak Anda"
Penulis: dr. Tonun Irawaty
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!