MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Pertemuan Surveilans Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS

Pak William Katopo (kanan) menyampaikan materi
Pada hari Rabu-Kamis, 20-21 April 2016 bertempat di aula Aquarius Boutique Hotel dilaksanakan kegiatan Pertemuan Surveilans Program Pengendalian HIV-AIDS dan IMS Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala bidang pelayanan medik rumah sakit umum daerah se-Kalimantan Tengah. 

Dalam sambutannya, kepala dinas kesehatan provinsi Kalimantan Tengah, dr. Suprastya Budi menyampaikan bahwa penularan HIV sudah sampai ke para ibu rumah tangga. Beliau menginginkan agar "mobile VCT" dapat berjalan dengan kerjasama antara dinas kesehatan, rumah sakit dan komisi penanggulangan AIDS. Beliau berharap kerjasama ini dapat berlangsung tidak hanya di provinsi, tapi juga di kabupaten. 

Stigma terhadap penderita HIV-AIDS diharapkan tidak terjadi lagi di kalangan petugas kesehatan. 

Endang Narang (kiri), Suprastya Budi (Kadinkes-tengah), Didik, narasumber pusat (kanan)
Beliau mengharapkan agar Voluntary Counseling Test (VCT) dan Care Support Treatment (CST) bisa berjalan di masing-masing kabupaten.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan kondisi penularan HIV di berbagai tempat di Kalimantan Tengah. Beliau memprihatinkan kondisi ketersediaan pekerja seks komersial (PSK) di karaoke-karaoke dan hotel-hotel yang ada di berbagai tempat. Sebagian dari PSK tersebut adalah generasi muda yang asli Kalimantan Tengah.

 Berdasarkan data yang disampaikan oleh dr. Endang Narang, Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, jumlah penderita HIV di Kabupaten Kapuas adalah sebanyak 156 orang, sedangkan yang mulai ARV sebanyak 10 orang, ada satu orang yang sudah meninggal. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas