MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

3 Penyebab Isra' Mi'raj

Ustadz Tajuddin (tengah)
Pada hari Kamis, 5 Mei 2016 bertempat di ruang kelas 3A dan 3B Akper Pemkab Kapuas dilaksanakan kegiatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Tema kegiatan adalah: Melalui peringatan Isra' Mi'raj kita tingkatkan ibadah dan akhlak menuju generasi yang berkualitas.

Guru Tajuddin dari Pondok Pesantren Baabussalam, Kuala Kapuas, menyampaikan 3 penyebab Isra' Mi'raj:
1. Dalam kitab Durratun Nashihin diriwayatkan bahwa terjadi pertengkaran antara langit dan bumi. Masing-masing merasa lebih baik dari yang lain. Langit membanggakan baitul ma'mur dan bumi membanggakan baitul haram. Ketika bumi membanggakan Rasulullah. Langit bermohon kepada Allah agar menaikkan Rasulullah ke langit. Do'a inilah yang dikabulkan Allah SWT. Allah memerintahkan Jibril untuk mengambil Buraq.
Pelajaran: jangan merasa lebih baik dari orang lain karena Allah lebih tahu siapa yang lebih takwa.
Syekh Abdul Qadir Jailani meminta kita untuk menghormati orang tua, anak muda, bahkan orang gila.
2. Tahun ketika di Isra' Mi'raj kan adalah tahun kesedihan karena meninggalnya Khadijah dan Abi Thalib. Isra' Mi'raj merupakan hiburan untuk beliau.
3. Rasulullah diutus sebagai ujian. Setelah Isra' Mi'raj beliau termenung disamping Ka'bah. Lalu lewat Umar bin Hisyam (Abu Jahal). Dia bertanya kepada Rasulullah apakah ada yang belum engkau ceritakan? Rasulullah menjawab bahwa beliau diperjalankan dari Hijir Ismail ke Masjidil Aqsha. Abu Jahal memanggil orang-orang untuk mengarkan cerita itu. Banyak yang mengingkari kisah beliau. Ada orang yang sudah beriman menjadi kafir.
Saat Mi'raj Rasulullah melihat bahwa tidak ada sejengkalpun di langit melainkan ada malaikatnya. Alam dunia, alam malakut, alam jabarut dan alam akhirat ditempuh dalam waktu singkat.
Alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, dan alam akhirat akan ditempuh manusia. Yang akan selamat kembali kepada Allah adalah yang memiliki hati yang salim. Jangan terpedaya dengan penampilan.
Akal harus tunduk pada iman. Contoh dalam aturan fikih, sperma suci, tapi ketika keluar wajib mandi. Air kencing najis, ketika keluar cukup berwudhu' tidak wajib mandi.
Khatib di Baghdad, memikirkan bagaimana terjadinya Isra'Mi'raj. Ketika dia muncul setelah menyelam dia ada di Basrah. Saat ikut Jum'at apa yang dibacakan oleh khatib sama dengan khutbah yang dia persiapkan. Kemudian dia disuruh menjadi kaum masjid. Kemudian dia beranak pinak. Ketika dia mandi, dia muncul di Baghdad. Istrinya bilang kok agak lama dia mandi. Padahal dia sudah beranak pinak.
Orang yang tidak shalat laksana manusia tanpa kepala.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas